SEJARAH
Pembukaan Jurusan Teknik Geofisika diawali dengan rapat Senat ITS pada tahun 2006, kemudian melahirkan SK Rektor Nomor 2858/KO3/PP/2006 tentang pembentukan Prodi Geofisika di Jurusan Fisika FMIPA ITS. Mahasiswa Program Studi Geofisika adalah mahasiwa baru Jurusan Fisika dan semenjak awal menggunakan kurikulum Program Studi Geofisika yang indipenden terhadap kurikulum Jurusan Fisika FMIPA.
Pada tanggal 6 Juli 2012, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 234/E/O/2012, berdirilah Jurusan Teknik Geofisika berada di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Terkait status ITS yang semula PTN-BLU (Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum) menjadi PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum), sehingga saat ini lebih dikenal Departemen Teknik Geofisika (DTG), yang berada di bawah Fakultas Teknik Sipil Lingkungan dan Kebumian (FTSLK). Pada Tahun 2018 Departemen Teknik Geofisika Berhasil Meraih Akreditasi A dari BAN-PT
Teknik Geofisika adalah disiplin ilmu rekayasa dan teknologi untuk meneliti struktur pelapisan bumi dibawah permukaan bumi dengan memanfaatkan sifat-sifat fisik batuan/ material yang ada dibumi. Berbagai kerjasama telah dijalin, baik dalam negeri, seperti Pertamina, Chevron, Total E&P Indonesia, dan lain sebagainya, maupun luar negeri seperti GFZ Jerman, NCU (National Central University), Kumamoto University Jepang.
Bidang penelitian yang digeluti diantaranya Oil Gas, Geothermal, Lingkungan, Geoteknik, Energy, Pertambangan, dan Mitigasi Bencana. Departemen Teknik Geofisika yang juga aktif di organisasi HMTG (Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika), HAGI (Himpunan Ahli Geofisika Indonesia), SEG (Society of Exploration Geophysicists), SPE (Society of Petroleum Engineers), IPA (Indonesian Petroleum Association), dan AAPG (American Association of Petroleum Geologists.
LABORATORIUM
- Capstone Design-Lab Environmental and Engineering Geophysics
- Geofisika Eksplorasi Lab
- Petrofisika
PROGRAM STUDI
Program Sarjana Teknik Geofisika ITS
Teknik Geofisika adalah bagian dari ilmu kebumian yang menerapkan/ memanfaatkan prinsip-prinsip Fisika, Matematika, dan Geologi, serta didukung perangkat instrumentasi dan komputasi untuk mengkaji fenomena dan permasalahan yang berhubungan dengan bumi padat (solid earth). Bidang kajian/Teknologi yang digunakan di Teknik Geofisika antara lain: Seismologi, Geodinamika, Seismik Eksplorasi, Gravitasi, Geomagnetisme, Geo-elektromagnetisme dan eksplorasi sumber daya bumi (migas, mineral, geotermal, air-tanah dll.), mitigasi bencana kebumian, geoteknik dan lingkungan melalui pendekatan yang bersifat kerekayasaan untuk meningkatkan kualitas hidup umat manusia.
Target utama program studi ini adalah mencetak seorang Geophysicist dengan yang kompeten dalam memprediksi sifat fisis di bawah pemukaan bumi yang berhubungan dengan hazard, sumber daya, monitoring; merekonstruksi /imaging struktur bumi, dan memprediksi proses yang terjadi.
Teknik Geofisika adalah bagian dari ilmu kebumian yang menerapkan/ memanfaatkan prinsip-prinsip Fisika, Matematika, dan Geologi, serta didukung perangkat instrumentasi dan komputasi untuk mengkaji fenomena dan permasalahan yang berhubungan dengan bumi padat (solid earth). Bidang kajian/Teknologi yang digunakan di Teknik Geofisika antara lain: Seismologi, Geodinamika, Seismik Eksplorasi, Gravitasi, Geomagnetisme, Geo-elektromagnetisme dan eksplorasi sumber daya bumi (migas, mineral, geotermal, air-tanah dll.), mitigasi bencana kebumian, geoteknik dan lingkungan melalui pendekatan yang bersifat kerekayasaan untuk meningkatkan kualitas hidup umat manusia.
Target utama program studi ini adalah mencetak seorang Geophysicist dengan yang kompeten dalam memprediksi sifat fisis di bawah pemukaan bumi yang berhubungan dengan hazard, sumber daya, monitoring; merekonstruksi /imaging struktur bumi, dan memprediksi proses yang terjadi.
Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Prodi Sarjana dirancang untuk dapat diselesaikan dalam 8 semester (4 tahun) dengan total beban 144 sks (satuan kredit semester). Masa studi (selama 8 semester) ini terbagi dalam 2 tahap yaitu TAHAP PERSIAPAN dan TAHAP SARJANA. Tahap persiapan mencakup semester 1 dan 2 dengan total beban 36 sks, sedangkan tahap sarjana mencakup semester 3 – 8 dengan total beban 108 sks.
Program Internasional
Program Sarjana Internasional (juga dikenal sebagai IUP) adalah program sarjana yang menerapkan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. IUP diperuntukkan bagi lulusan SMA berkebangsaan Indonesia dan non-Indonesia yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh ITS. Program ini menawarkan kurikulum sarjana reguler dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengambil bagian dalam kegiatan pembelajaran internasional, dalam satu atau lebih kegiatan berikut:- Magang di perusahaan internasional maupun multinasional
- Pertukaran pelajar dengan universitas luar negeri
- Program short course di universitas luar negeri
- Joint Degree